GSC Spensa – Senin, 22 September, SMP Negeri 1 Paguyaman menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat sekaligus meriah. Seluruh siswa, dewan guru, staf, Ketua Komite Sekolah Amir Ghani, perwakilan Komite, serta perwakilan orang tua siswa hadir memeriahkan acara yang sarat makna keagamaan dan budaya ini.
Perayaan Maulid kali ini menjadi istimewa karena dipadukan dengan nuansa seni Islami dan kearifan lokal. Berbagai penampilan siswa menghiasi jalannya acara, mulai dari tarian marwas, demonstrasi hafalan Al-Qur’an, hingga pembacaan puisi bertema Islami. Semua kegiatan ini menjadi bukti nyata bagaimana nilai agama dapat berjalan beriringan dengan pelestarian budaya sekolah.
Dalam sambutannya, Kepala SMPN 1 Paguyaman menekankan pentingnya perayaan hari besar Islam sebagai bagian dari pembentukan budaya sekolah. Menurutnya, visi Smart School yang sedang dibangun di SMPN 1 Paguyaman tidak hanya berbasis digitalisasi, tetapi juga harus mencerminkan nilai keagamaan dan kearifan lokal sebagai karakter utama peserta didik. “Smart School bukan sekadar teknologi.
Smart School adalah ekosistem pendidikan yang seimbang, di mana nilai agama, budaya, dan digitalisasi menjadi satu kesatuan. Perayaan Maulid ini adalah wujud nyata pendidikan yang membentuk karakter siswa agar tidak hanya cerdas digital, tetapi juga berakhlak mulia dan cinta budaya,” tegas Kepala Sekolah SMPN 1 Paguyaman.
Acara semakin khidmat dengan hadirnya penceramah Olpin Ahmad, S.Pd.I, yang menyampaikan pentingnya memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW sekaligus meneladani sifat-sifat mulia beliau. Lantunan shalawat yang menggema sepanjang acara menjadi simbol pengabdian dan kecintaan kepada Rasulullah SAW.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini digagas oleh guru Pendidikan Agama Islam, Halimah Hamzah, S.Ag, yang menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya ritual seremonial, melainkan juga bagian dari pembelajaran kontekstual. “Siswa tidak hanya belajar agama dari sisi kognitif, tetapi juga motorik melalui praktik nyata dalam perayaan hari-hari besar Islam. Inilah keterampilan hidup yang akan membekali mereka di masa depan,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMPN 1 Paguyaman menjadi momentum memperkuat identitas sekolah sebagai Smart School percontohan di Kabupaten Boalemo, yang tetap berakar pada nilai agama dan kearifan lokal, serta menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain.
